Inilah kisah bagaimana artis Inneke Koesherawati merubah hidupnya dengan berhijab untuk menutup aurot. Apakah alasan mendasar yang membuat Inneke Koesherawati berubah dari kehidupan yang kelam? Ikuti kisahnya dengan menyimak kisahnya berikut. Semoga akan menjadi inspirasi bagi kita dan juga sebagai pintu datangnya hidayah Allah SWT kepada kita.
Kaji Kisah
Seperti yang diberitakan oleh Eramuslim.com (07/07/2015) bahwa Artis Inneke Koesherawati mengaku hidupnya berubah setelah membaca Surat An Nur dan Al Ahzab. Hatinya memutuskan berhijab setelah membaca ayat yang memerintahkan perempuan untuk menutup aurat.
Kala itu, kata Inneke, dirinya sudah lama tak membaca Alquran. Bahkan, mushaf yang dia baca itu sudah berdebu, karena terlalu lama tak dibuka.
“Akhirnya buka-buka, yang sudah lama banget nggak pernah buka-buka Alquran, sampai berdebu,” kata Inneke dalamtalkshow Wardah Day di Senayan City, Jakarta.
Dengan kemampuan seadanya, Inneke akhirnya membaca Kitab Suci itu. Ilmu mengaji yang pernah dipelajari saat kecil dia gunakan. Huruf demi huruf, ayat demi ayat, dia baca dengan terbata.
“Tiba-tiba sampailah pada Surat An Nur dan Al Ahzab yang bilang bahwa kita suruh menutup aurat,” ujar dia.
Saat itu, sebenarnya tak ada niat untuk berhijab. Apalagi, kontrak sinetron masih mengantre. Dia tak mau kehilangan pekerjaan hanya gara-gara berhijab. Namun, setelah membaca kedua surat itu, semua berubah. Hatinya tergerak.
“Waktu itu, Bismillah saja. Akhirnya Idul Fitri tertutup. Bismillah, apa yang terjadi terjadilah,” tutur Inneke. Hingga kini, Brand Ambassador Wardah ini tetap mengenakan hijabnya dan kehidupannya telah membuktikan jika hijab tidaklah menghalangi rezemi yang terus mengalir padanya.
Jika perempuan secantik Inneke Koesherawati saja menutup auratnya, alangkah lucu dan ironis jika perempuan-perempuan yang “biasa saja” malah mengumbar aurat dengan mengenakan celana jins kependekan atau busana yang kekuarangan bahan.
Kala itu, kata Inneke, dirinya sudah lama tak membaca Alquran. Bahkan, mushaf yang dia baca itu sudah berdebu, karena terlalu lama tak dibuka.
“Akhirnya buka-buka, yang sudah lama banget nggak pernah buka-buka Alquran, sampai berdebu,” kata Inneke dalamtalkshow Wardah Day di Senayan City, Jakarta.
Dengan kemampuan seadanya, Inneke akhirnya membaca Kitab Suci itu. Ilmu mengaji yang pernah dipelajari saat kecil dia gunakan. Huruf demi huruf, ayat demi ayat, dia baca dengan terbata.
“Tiba-tiba sampailah pada Surat An Nur dan Al Ahzab yang bilang bahwa kita suruh menutup aurat,” ujar dia.
Saat itu, sebenarnya tak ada niat untuk berhijab. Apalagi, kontrak sinetron masih mengantre. Dia tak mau kehilangan pekerjaan hanya gara-gara berhijab. Namun, setelah membaca kedua surat itu, semua berubah. Hatinya tergerak.
“Waktu itu, Bismillah saja. Akhirnya Idul Fitri tertutup. Bismillah, apa yang terjadi terjadilah,” tutur Inneke. Hingga kini, Brand Ambassador Wardah ini tetap mengenakan hijabnya dan kehidupannya telah membuktikan jika hijab tidaklah menghalangi rezemi yang terus mengalir padanya.
Jika perempuan secantik Inneke Koesherawati saja menutup auratnya, alangkah lucu dan ironis jika perempuan-perempuan yang “biasa saja” malah mengumbar aurat dengan mengenakan celana jins kependekan atau busana yang kekuarangan bahan.
0 comments:
Post a Comment
Mohon ikut bantu meng-Share Kisah - Kisah ini untuk Memberi Manfaat kepada yang Lain. Terima kasih