Selamat Datang di Kaji Kisah
Saturday, August 22, 2015

Inilah Mukjizat Nabawi Dalam Perang Khandaq (Parit)

Oase (Discovery.com)

Inilah kisah tentang mukjizat-mukjizat Nabawi yang terjadi dalam Perang Khandaq atau perang parit yang menunjukkan kebesaran dan pertolongan Allah SWT kepada Rosulullah SAW sebagai pengemban risalah kebenaran Islam. Silakan simak kisahnya berikut.

Kaji Kisah

Seperti yang di kabarkan pada situs Bersama Dakwah pada 10 Maret 2015 bahwa Mukjizat-mukjizat muncul pada diri Rasulullah saw ketika umat Islam mengalami kesulitan dalam penggalian parit, seperti adanya potongan benda keras yang berada di antara batu dan tanah, Rasulullah saw meminta seember air. Beliau meludah pada air tersebut dan berdoa sesuai dengan kehendak Allah. Kemudian beliau memercikkan air tersebut kepada benda keras, maka benda tersebut dapat digeser dengan mudah seperti memindahkan pasir.

Juga muncul berkah pada makanan yang sedikit, hingga mengenyangkan banyak orang, dan mencukupi seluruh pasukan Islam. Jabir bin’ Abdullah berkata,”Pada waktu persiapan perang Khandaq, kami sedang melakukan penggalian. Lalu tampaklah sebongkah tanah yang sangat keras menghalangi kami. Beberapa orang menemui Nabi Muhammad saw dan mengatakan , “Ada tanah keras yang terbentang di dalam parit.” Maka Nabi saw bersabda, “aku yang akan turun.” Kemudian beliau berdiri, dan saat itu pada perutnya diikatkan sebuah batu (untuk menahan lapar). Memang kami semua belum makan selama tiga hari. Nabi lalu mengambil cangkul dan memukulkannya ke tanah keras tersebut, hingga menjadi pasir yang berhamburan.”

Aku (Jabir) berkata, “Wahai Rasulullah! Izinkan aku untuk pulang ke rumah.” Aku diizinkan. Begitu sampai di rumah, aku berkata kepada isteriku, “Aku melihat sesuatu yang merupakan lambing kesabaran Nabi saw. Apakah engkau memiliki persediaan makanan?” isteriku menjawab, “Aku memiliki gandum dan anak kambing.” Anak kambing itu pun aku sembelih, sedangkan gandum aku giling, hingga akhirnya kami memasak daging dalam periuk.”

Kemudian aku menemui Nabi saw., sementara adonan roti telah menjadi lunak dan periuk sudah berada di tungku, sudah hampir masak. Ak berkata, “aku memiliki makanan, silahkan engkau, wahai Rasulullah, datang ke rumahku bersama satu atau dua orang.” Beliau bertanya, “berapa banyak makananmu?” aku menjawab apa adanya. Beliau berkata, “Makanan yang banyak dan lezat, katakana kepada istrimu, jangan angkat periuk dan rotinya dari perapian sampai aku datang.”

Lalu beliau berkata, “Ayo bangkit semuanya.” Maka seluruh sahabat Muhajirin dan Anshar berdiri mengikuti beliau. Ketika aku masuk menemui isteriku, kukatakan kepadanya, “Celaka! Nabi saw bersama para sahabat Muhajirin dan Anshar datang semuanya!” isteriku bertanya, “Apakah beliau memintamu?” aku menjawab, “benar.” Nabi saw bersabda, “Masuklah kalian dan jangan berdesak-desakan.” Beliau mulai membagi roti dan meletakan daging diatasnya. Beliau menutup periuk dan perapian jika sudah mengambil isinya.

Kemudian beliau mendekati para sahabat, dan mengangkat periuk. Beliau membagikan roti dan mengambilnya kembali dari tempat masak. Terus menerus hingga semuanya kenyang. Masih ada sisa makanan. Beliau berkata kepada istriku, “Makanlah ini dan berikan kepada yang lainnya. Sebab, mereka sedang ditimpa kelaparan.”

Dalam sebuah riwayat ; Jabir berkata, “Aku menemui beliau, lalu aku berbicara berdua saja dengan beliau, “Wahai Rasulullah! Kami telah menyembelih hewan milik kami dan kami telah menggiling satu sha’ gandum yang ada pada kami. Silahkan ke rmahku bersama seorang kawan.” Lalu Nabi saw berseru: ‘Wahai penghuni parit! Sesungguhnya Jabir telah membuat ‘saura’ (kue pengantin)!”

Pelajaran yang bisa kita ambil

Inilah Mukjizat Nabawi Dalam Perang Khandaq (Parit) yang semakin meyakinkan akan kebenaran bahwa Muhammad SAW adalah benar-benar utusan Allah SWT. Mukjizat ini diberikan kepada sahabat-sahabat beliau yang sudah kuat imannya bukan pada orang-orang yang belum kuat imannya.   

Sumber Kisah : http://bersamadakwah.net/mukjizat-mukjizat-nabawi-dalam-peperangan/

0 comments:

Post a Comment

Mohon ikut bantu meng-Share Kisah - Kisah ini untuk Memberi Manfaat kepada yang Lain. Terima kasih

Copyright © 2012 Kaji Kisah All Right Reserved
Designed by Odd Themes
Back To Top